Rabu, 29 Maret 2017

4 Faktor Penyebab Anak Susah Makan

Makanan merupakan elemen penting untuk pertumbuhan anak. Di dalam makanan ada banyak nutrisi yang sangat di butuhkan oleh tubuh kita. Seperti yang di kutip dalam wikipedia “Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan” yang artinya tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi agar tetap sehat dan tumbuh optimal. Apabila kekurang gizi, tubuh akan sangat rentan dengan berbagai penyakit bahkan bisa menyebabkan gizi buruk. Memang banyak faktor yang menyebabkan anak tidak mau makan, salah satunya :
  1.  Pilih-pilih makan, 
  2. Sakit, 
  3. Kebiasaan ngemil yang membuatnya tidak suka makan berat.
  4. Faktor genetis juga mempengaruhi kebiasaan anak menolak makanan tersebut. 
Penilitian terbaru yang di terbitkan dalam Journal Of Child Pshychology and Psychiatry fakor genetis bisa berpengaruh sangat berat terhadap nafsu makan anak. Penelitian ini melihat kebiasaan makan anak-anak tersebut. Secara spesifik meneliti kecenderungan mereka dalam memilih makanan berdasarkan tekstur, rasa, dan bau makanan yang ditawarkan (disebut ‘kerewelan makanan’) dan penolakan mereka untuk mencoba makanan baru (disebut ‘nephobia makanan’).
Penggunaan anak kembar identik (yang berbagi 100% dari gen mereka), dan kembar non-identik (yang berbagi 50% dari gen mereka) dalam penelitian ini membantu untuk melihat pentingnya faktor genetis dibanding faktor-faktor lainnya.

4 Trik Mengatasi Anak Susah Makan


Mengatur pola makan dan gizi anak memang harus selalu diperhatikan orang tua, supaya anak tetap bisa tumbuh dengan optimal. Salah satu cara mengatasi gizi anak  adalah dengan memberikan susu dengan rutin. Susu bisa menjadi pendamping asupan gizi buat tubuh anak, membantu menjaga ke stabilan gizi anak yang suka menolak makanan, agar tetap bisa menjaga pertumbuhan dan perkembangannya dengan maksimal.